Ini Cara Sederhana Menumbuhkan Cinta

Apabila engkau datang padaku dan bertanya bagaimana caranya menumbuhkan rasa cinta, baiknya berpedoman kepada empat perkara; santun, sapa, senyum, dan salam dalam mewujudkannya. Dengan santun dirimu akan membuat seseorang terkesima, dengan sapa dirimu akan mendapatkan sahaja, dengan senyum dirimu akan penuh pesona, dengan salam dirimu akan lebih mulia.

Kesantunan hati membuat aura dari dalam memancar dengan sendirinya. Kelembutan menjadi cermin yang memantunkan pribadi penuh kharisma. Elok di jiwa membuat keindahan semakin sempurna. Pribadi yang baik tentu akan mendapatkan nilai yang berdayaguna. Bisa jadi akan menghantar jodoh terbaik dengan segera. Sanggupkan untuk untuk memberi teladan dalam segala. Tangguhkan dalam kebijaksanaan dan keluhuran dalam menggurat makna. Niscaya dirimu masuk dalam dambaan pencari cinta.

Dengan sapa dirimu menjadi sosok yang mudah diterima. Bergaul dengan ramah tanpa membedakan yang kaya atau pun miskin menjadi pilihan utama. Selalu yakin derajat manusia ditentukan dari iman dan takwa. Jalan terbaik selalu menghormati dan tetap berlandaskan syariat agama. Menjaga pergaulan bukan berarti tiada bertegur sapa. Semua bergantung niat bahwa silahturahmi tetap perlu dijaga. Dengan demikian akhlakmu benar-benar luar biasa. Tangguh moral namun memiliki kepedulian sosial menjadi salah satu buktinya. Dengan begitu, semoga saja Allah sebenar mendekatkan cinta.

Senyum itu ibadah yang sederhana. Tetapi keikhlasan menjadi modal dalam melakukannya. Segala yang dimulai dengan ikhlas akan membawa kita pada jalan bahagia. Bukankah segala yang menghantarkan bahagia itu baik adanya. Energi positif akan ikut menyertainya. Barangkali lewat senyum tumbuhlah rasa cinta. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana caranya cinta mengampiri jiwa. Apabila atas izin Allah datang melalui senyum tentu akan menjadi anugerah yang tiada terkira. Dari itu tersenyumlah dengan manis agar terlihat anggun penuh pesona dan semoga cinta menyapa tiba-tiba.

Salam jelas ucapan yang paling mulia. Ada doa keselamatan yang tiada dapat dibandingkan dengan apa pun juga. Bukankah doa itu jalan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah Subahana wa ta'ala. Dengan mendoakan orang lain melalui "Assalamu'alaikum" menunjukkan kita sudah memiliki itikad mulia. Apabila kita sudah berkenan memuliakan orang lain, bukan mustahil akan mendapatkan balasan yang serupa. Kuncinya tetap berprasangka baik kepada siapa pun juga. Dengan begitu orang akan memberi kehormatan pada diri kita. Bahkan rasa cinta bisa tumbuh atas dasar kekaguman karena kita begitu teguh berucap salam setulus jiwa.

Penulis: Arief Siddiq Razaan

Komentar